Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

10 Prosedur Pengadaan Barang Perusahaan, Apa Saja?


 Pengadaan barang perusahaan menjadi sebuah kebutuhan yang umumnya dikelola oleh divisi khusus bernama procurement management. Jenis produk yang dibutuhkan dalam pengadaan barang perusahaan beragam, mulai dari alat tulis kantor hingga konstruksi. Menariknya, semua kebutuhan tersebut telah tersedia di Blibli.

Nah, bagi Anda yang sedang mengelola bisnis atau ingin bekerja sama dengan vendor perihal pengadaan barang perusahaan, berikut pengertian dan prosedurnya.

Pengertian Prosedur Pengadaan Barang Perusahaan

Pada umumnya pengadaan barang perusahaan secara detail dilakukan oleh bisnis besar atau lembaga dan instansi pemerintah. Oleh karena itu, pemerintah mengatur pengertian pengadaan barang dalam peraturan khusus.

Dalam Bab 1 tentang Ketentuan Umum, Pasal 1 Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018, pengadaan barang perusahaan adalah kegiatan untuk memperoleh barang yang dilakukan oleh kementerian/ lembaga/ satuan kerja perangkat daerah atau institusi lainnya.

Prosesnya meliputi perencanaan sampai barang tiba di perusahaan dan dibuatkan laporan selesainya sebuah transaksi. Tentu saja untuk pemerintah semua proses pengadaan barang biayanya ditanggung oleh APBN atau APBD. Sementara untuk perusahaan swasta, langsung dibiayai dari modal.

Secara umum, pengadaan kebutuhan perusahaan terbagi menjadi barang dan jasa. Semuanya bertujuan untuk:

     Menghasilkan barang yang tepat dari belanja menggunakan keuangan lembaga. Tepat di sini bermakna sesuai kebutuhan akan kualitasnya dan dipadukan dengan jumlah, waktu, biaya, dam lokasi penyedia barang.

     Mengutamakan produksi dalam negeri hingga meningkatkan UMKM. Ini juga secara tidak langsung meningkatkan peran pelaku ekonomi nasional dan industri kreatif.

     Mendorong pemerataan ekonomi, karena lembaga bisa mendorong adanya tender kepada perusahaan partner yang mempunyai kemampuan.

 

10 Prosedur Pengadaan Barang Perusahaan

Pada dasarnya, baik perusahaan atau lembaga pemerintah dan swasta, keduanya mempunyai prosedur pengadaan barang yang mirip. Prosedur pengadaan barang perusahaan ini penting agar semua yang dilakukan sesuai dengan tujuan. Prosesnya meliputi beberapa hal berikut.

1.    Menganalisa Kebutuhan

Standar operasional prosedur (SOP) pertama dalam pengadaan barang adalah menganalisis kebutuhan perusahaan.

Anda harus mengetahui dengan tepat, rencana kegiatan perusahaan beberapa bulan mendatang hingga satu tahun. Dengan demikian, ada banyak waktu untuk melakukan analisis kebutuhan yang besar hingga paling kecil, seperti alat tulis kantor.

2.    Mendapatkan Persetujuan Manajemen

Saat melakukan analisis kebutuhan, Anda melakukan pencatatan lengkap dengan perkiraan biaya yang dibutuhkan.

Setelah itu, sebagai tim procurement management perusahaan, Anda dapat mengajukan analisis ke manajemen. Hal ini penting untuk mendapatkan pencairan dana.

3.    Melakukan Tender

Untuk kebutuhan besar dengan biaya banyak, perusahaan dapat mengadakan tender. Di sini perusahaan supplier yang mempunyai kemampuan menyediakan kebutuhan berkesempatan sama untuk menjadi partner.

4.    Menganalisis Supplier yang Sesuai

Semua perusahaan yang ikut tender, dapat Anda analisa kelayakannya. Analisa dapat berupa kesehatan perusahaan dan kualitas produk yang ditawarkan. Dari sini perusahaan akan mendapat hasil dengan kualitas mendekati sempurna dengan harga terbaik.

5.    Meminta Penawaran

Beberapa perusahaan terpilih diminta memberikan penawaran terbaik kepada perusahaan. Manajemen dan tim pengadaan barang perusahaan akan memilih sesuai kebutuhan dan budget atau anggaran.

6.    Bernegosiasi

Sebagaimana transaksi jual dan beli, perusahaan yang Anda kelola mempunyai hak untuk bernegosiasi. Jika produk barang merupakan bahan mentah, Anda bisa meminta spesifikasi lebih detail. Perusahaan yang Anda wakili juga dapat bernegosiasi perihal harga dan cara pembayaran.

7.    Membuat Kontrak

Agar transaksi aman dan terjadi saling percaya antara perusahaan dengan supplier atau vendor, kontrak harus segera dibuat. Ini menghindari proses yang terlalu lama dan perubahan yang tidak diinginkan.

Di dalam kontrak terdapat kapan perjanjian dibuat, nama lengkap masing-masing perusahaan, biaya yang dibutuhkan, hasil yang diharapkan, dan waktu pengerjaan.

8.    Menerima Barang

Jika semua sudah sesuai prosedur, Anda tingga menerima barang di alamat tertera. Meskipun semua dilakukan secara daring, Anda tidak perlu khawatir dengan keamanannya.

9.    Melakukan Pemeriksaan

Barang yang diterima harus melalui pemeriksaan ketat. Ini untuk menghindari penipuan, sengketa di kemudian hari.

10. Pembayaran

Pembayaran secara umum dilakukan jika produk sudah sampai di tempat dalam kondisi baik.

Jika Anda menggunakan Blibli sebagai perantara, perusahaan membayar terlebih dahulu ke rekening marketplace. Dana disetorkan kepada supplier saat transaksi dinyatakan selesai.

Pengadaan Barang untuk Perusahaan di Blibli

Marketplace terkenal Blibli ternyata tidak hanya menyediakan berbagai kebutuhan konsumen tingkat akhir. Jika Anda seorang pemilik bisnis atau mempunyai jabatan berhubungan dengan pengadaan barang perusahaan, bergabung dengan platform dengan lambang tas belanja biru akan memudahkan.

Di sini tersedia Blibli for Business yang memfasilitasi pelanggan korporasi mengelola kebutuhannya secara aman, mudah, dan transparan. Blibli menyediakan berbagai kebutuhan pengadaan barang perusahaan mulai dari gadget, elektronik, furniture, hingga gift dan merchandise dan tiket. Nah, tertarik untuk bergabung?