BANDUNG, koran5news.com--- Kota Bandung kembali mendapatkan
penghargaan sebagai Smart City, kali ini dari majalah Yakkato yang
mengapresiasi konsep Pemerintahan berbasis teknologi yang diterapkan Kota
Bandung sejak tahun 2013.
Penghargaan diterima Sekda Kota
Bandung Yossi Irianto mewakili Wali Kota Bandung M.Ridwan Kamil dalam menerima
penghargaan dari Yokkata Awards 2017 kategori Smart City di Ballroom Hotel
Mercure, Jakarta Pusat, senin (27/05/2017).
Usai menerima penghargaan Sekretaris
Daerah Kota Bandung Yossi Irianto mengatakan, Penghargaan tersebut akan menjadi
motivasi untuk Kota Bandung untuk menciptakan gagasan-gagasan yang dapat
memajukan Kota dan mensejahterakan rakyatnya.
"Penghargaan ini akan terus
memotivasi kami untuk memberikan yang terbaik untuk Kota Bandung. Khususnya
untuk Wali Kota Bandung M.Ridwan Kamil yang memberikan banyak gagasan sehingga
mendapatkan penghargaan ini. Dengan ini kami akan terus mengupayakan
pembangunan Kota yang maju dan mensejahterakan masyarakat Kota Bandung,"
ujarnya
Lanjutnya Yossi merasa apresiasi
tersebut merupakan tanggung jawab bersama untuk terus meningkatkan pelayanan
publik, supaya Kota Bandung yang saat ini terus berbenah akan menjadi kota
percontohan bagi kota-kota lain yang ada di Indonesia.
"Ini merupakan tanggung jawab
bersama untuk terus memberikan yang terbaik, menciptakan gagasan-gagasan untuk
sebuah perubahan. Kita harus terus bekerja keras dalam menciptakan sebuah Kota
idaman, sebuah Kota yang akan menjadi kota percontohan di
Indonesia,"jelasnya.
Bandung Smart city merupakan konsep
sebuah kota yang memiliki koneksi terintegrasi dalam berbagai bidang hingga
memberikan dampak praktis dan efisiensi dalam pengelolaan kota, dari
permasalahan penanggulangan kemacetan, penumpukan sampah, perbaikan jalan
rusak, mengetahui kondisi masyarakat Kota Bandung.
Selain itu, Lebih dari 400 aplikasi
sudah diciptakan Pemerintah Kota Bandung dalam mempermudah penyelesaian masalah
yang ada di Kota Bandung. Sehingga saat ini masyarakat Kota Bandung dimudahkan
dengan pelayanan publik yang berbasis teknologi sehingga dalam mempersingkat
waktu penyelesaian urusan.
Sebagai penutup, Yossi menambahkan
saat ini, pemanfaatan teknologi informasi sudah semakin luas. Tidak lagi hanya
digunakan untuk perangkat smartphone saja, teknologi informasi juga sudah mulai
masuk ke berbagai sektor lainnya.
"Tidak mau kalah, pemanfaatan
sistem dan teknologi informasipun kini sudah masuk ke ranah pemerintahan. Saat
ini, teknologi informasi mulai digunakan untuk layanan perkotaan atau lebih
dikenal juga dengan istilah smart city sudah memudahkan semuanya. Lihat saja.
Sekarang setiap orang bisa memegang lebih dari 1 hp sehingga teknologi sekarang
sudah menjadi kebutuhan sehari-hari," pungkasnya.(Red)